Kamis, 23 Februari 2012

muslim moro ingin damai bukan perang

Muslim Moro Ingin Damai, Bukan Perang

Published by on February 23, 2012
Front Pembebasan Islam Moro (MILF) lebih memilih berdamai daripada terus berperang dengan pemerintah Filipina. Hal itu disampaikan Ketua MPR RI, Taufik Kiemas, ketika menyampaikan keinginan Pimpinan MILF ketika bertemu di kediamannya, Kamis, (23/2).
Menurut Taufik, MILF yang berbasis di Filipina Selatan sebenarnya ingin berdamai, namun dengan syarat pemerataan ekonomi. “Mereka hanya meminta pembagian sumber ekonomi yang lebih berkeadilan,” ujarnya.
Wilayah Filipina Selatan yang dihuni mayoritas Muslim memiliki sumber minyak yang melimpah dibanding wilayah Filipina utara.
Ketua MILF, Abdullah M Hassan, menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah Indonesia yang selama ini membantu perdamaian Muslim Moro dengan pemerintah Filipina.
“Kami melihat Indonesia sebagai negara muslim yang sukses dalam menjebatani perdamaian anatar golongan di Indonesia dan kami berharap itu bisa terjadi di Moro,” ujarnya seperti dikutip Republika Online (23/2).
Keinginan perdamaian ini ditunjukkan dengan kunjungan MILF ke Indonesia untuk mendapatkan saran, sebagai negara yang mayoritas muslim dan bisa menjaga keberagaman.
Kaum Muslim di Filipina Selatan terlibat konflik panjang dengan pemerintah Manila terkait keinginan warga Muslim memisahkan diri dan mendirikan negara sendiri. Sebelum dianeksasi Filipina, kaum Muslim di selatan Filipina bersatu dalam Kesultanan Islam. (Mel/RoL/ddhongkong.org).*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar